Kamis, 01 September 2011
Pengertian pemetaan digital
Peta adalah sarana informasi (spasial) mengenai lingkungan.
Pekerjaan – pekerjaan teknik sipil dan perencanaan, dasarnya membutuhkan
peta-peta dengan berbagai macam jenis tema dan berbagai macam jenis
skala Pemetaan adalah suatu proses penyajian informasi muka bumi yang
fakta (dunia nyata), baik bentuk permukaan buminya maupun sumbu alamnya,
berdasarkan skala peta, system proyeksi peta, serta symbolsymbol dari
unsur muka bumi yang disajikan. Kemajuan di bidang teknologi khususnya
di bidang computer mengakibatkan suatu peta bukan hanya dalam bentuk
nyata (pada selembar kertas, real maps, atau hardcopy), tetapi juga
dapat disimpan dalam bentuk digital, sehingga dapat disajikan pada layar
monitor yang dikenal dengan peta maya (Virtualmaps atau softcopy).
Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Format digital terdiri dari 2 macam
1. Raster
Merupakan format data dengan satuan pixel (resolusi/kerapatan) ditentukan dalam satuan ppi (pixel per inch). Tipe format ini tidak bagus digunakan untuk pembuatan peta digital, karena akan terjadi korupsi data ketika dilakukan pembesaran atau pengecilan. Contoh format data raster :
bitmap (seperti tiff, targa, bmp), jpeg, gif, dan terbaru PNG.
2. Vektor
Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik dan garis termasuk polygon) format ini yang dipakai untuk pembuatan peta digital atau sketsa. Contoh format ini : dxf (autocad), fix (xfig), tgif (tgif), dan ps/eps (postscrift).
Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Format digital terdiri dari 2 macam
1. Raster
Merupakan format data dengan satuan pixel (resolusi/kerapatan) ditentukan dalam satuan ppi (pixel per inch). Tipe format ini tidak bagus digunakan untuk pembuatan peta digital, karena akan terjadi korupsi data ketika dilakukan pembesaran atau pengecilan. Contoh format data raster :
bitmap (seperti tiff, targa, bmp), jpeg, gif, dan terbaru PNG.
2. Vektor
Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik dan garis termasuk polygon) format ini yang dipakai untuk pembuatan peta digital atau sketsa. Contoh format ini : dxf (autocad), fix (xfig), tgif (tgif), dan ps/eps (postscrift).
Pengertian garis kontur
Garis kontur adalah garis khayal di lapangan yang menghubungkan
titik dengan ketinggian yang sama atau garis kontur adalah garis
kontinyu di atas peta yang memperlihatkan titik-titik di atas peta
dengan ketinggian yang sama. Nama lain garis kontur adalah garis
tranches, garis tinggi dan garis tinggi horizontal. Garis kontur + 25 m,
artinya garis kontur ini menghubungkan titik-titik yang mempunyai
ketinggian sama + 25 m terhadap tinggi tertentu. Garis kontur disajikan
di atas peta untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan
tanah. Aplikasi lebih lanjut dari garis kontur adalah untuk memberikan
informasi slope (kemiringan tanah rata-rata), irisan profil memanjang
atau melintang permukaan tanah terhadap jalur proyek (bangunan)
dan perhitungan galian serta timbunan (cut and fill) permukaan tanah
asli terhadap ketinggian vertikal garis atau bangunan. Garis kontur
dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan
bidang mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta. Karena
peta umumnya dibuat dengan skala tertentu, maka untuk garis kontur ini
juga akan mengalami pengecilan sesuai skala peta.
Langganan:
Postingan (Atom)